Annyeong Haseyo :)

Mix and Match Berita Ada Disini ^^

Kamis, 05 Februari 2009

"My New Favorite Novel"


·Twilight
Awal pertama Bella bertemu Edward. Ia mengalami banyak kejadian aneh, yang selalu berhubungan dengan pria tampan berkulit putih pucat ini. Sampai akhirnya kedua saling mengatakan rasa cinta, dan Edward mulai membuka diri, menceritakan jati dirinya, hingga memperkenalkan pada Dr. Carlisle Cullen dan Esme, orang tua yang mengadopsinya, dan saudara-saudaranya Rosalie, Emmett, Alice, Jasper. Semuanya vampire ‘vegetarian’ atau vampire yang tidak lagi menghisap darah manusia. Mereka cukup puas menggantinya dengan darang binatang buas. Jalinan kisah cinta Bella tak berjalan mulus. Ia harus berhadapan dengan vampire pemburu, James, yang sangat menginginkan darahnya. Tentu saja, Edward dan keluarganya berhasil menyelamatkan Bella.



·New Moon
Edward dan Bella mengalami masalah besar. Edward merasa kehadirannya justru membahayakan nyawa Bella. Dia dan keluarganya meninggalkan Forks. Di saat hatinya hancur, Bella bertemu Jacob, sahabat kecilnya, yang tak lain salah satu dari pasukan werewolf, musuh bebuyutan para vampire. Ketika hatinya mulai pulih, Alice yang bisa membaca masa depan, melihat Bella bunuh diri. Alice menyampaikan berita itu pada Rosalie dan sampai ke telinga Edward. Putus asa, Edward berniat bunuh diri di Italia, di wilayah kekuasaan keluarga vampire abadi berusia ribuan tahun, klan Volturi. Alice dan Bella menyelamatkan Edward. Sebagai konsekuensi tindakan gegabahnya, Edward harus berjanji pada keluarga Volturi menjadikan Bella vampire.



·Eclipse
Vampire Victoria, pacar James yang mati dibunuh keluarga Edward, telah membuat suatu pasukan untuk melawan keluarga Cullen dan membunuh Bella. Sementara itu, Bella harus memilih antara hubungannya dengan Edward atau persahabatannya dengan Jacob Black. Di tengah ancaman yang berlangsung cepat, kelurga Cullen dan geng werewolf bersedia melakukan gencatan senjata. Kedua musuh bebuyutan ini bekerja sama dan sukses membasmi Victoria beserta pasukannya. Akhirnya, Bella memilih Edward dibandingkan dengan Jacob. Jacob pun marah mengetahui pilihan Bella yang memutuskan untuk menjadi vampire.



·Breaking Down
Bella dan Edward menikah, tapi bulan madu mereka terpotong setelah Bella mengetahui bahwa dirinya hamil. Kehamilannya berjalan amat cepat dan membuat Bella menjadi lemah. Ia hampir meninggal saat melahirkan putrinya yang setengah manusia dan setengah vampire, Renesmee.
Tetapi Edward menyuntikkan bella dengan racunnya agar tetap hidup dan berubah menjadi vampire. Seorang vampire dari klan lain melihat Renesmee dan menyangkanya sebagai “immortal child” – anak yang telah digigit oleh vampire, dimana melawan peraturan vampire, kemudian ia mengkonfirmasikan kepada klan Volturi. Keluarga Cullen mengumpulkan vampire-vampire yang dapat menjadi saksi bahwa Renesmee bukan “immortal child”. Keluarga Cullen dan para saksi mata berhasil meyakinkan para Volturi bahwa Renesmee bukan merupakan ancaman.



-Zenni-

Stephenie Meyer - Di Balik Fenomena TWILIGHT


Stephenie tak pernah menyangka,
tiga novelnya – menyusul novel ke
empat – menjadi best seller di banyak
negara, termasuk Indonesia. Ia siap
menjadi the next JK Rowling.



Munculnya film Twilight, menjadi puncak obsesi para remaja Amerika, juga sebagian besar di Eropa. Mereka seolah-olah tidak sabar dengan kemunculan sososk Edward yang fenomenal. Meski selama ini, Edward hanya menjadi imajinasi fiktif di dalam 4 novel karangan Stephenie Meyer.
Twilight diprediksi akan menjadi film terbaik akhir tahun, sekaligus film yang paling diminati. Tentu saja, kesuksesan ini berkaitan dengan sukses emapt novel karya Stephenie; Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Down. Tiga novel pendahulu, bahkan sudah masuk dalam best seller, dan siap disusul novel keempat yang telah cetak ulang beberapa kali. Hingga saat ini, baru tiga novel awal yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Stephenie (35), ibu tiga anak, Gabe (8), Seth (5), dan Eli (3). Suatu malam, di bulan Juni, 5 tahun silam, ia bermimpi tentang wanita muda yang sedang berbincang dengan seorang pria tampan dan sangat mempesona. Pria ini ternyata vampire. Keduanya lantas jatuh cinta. Padahal, sang vampire mengaku sulit sekali menahan diri tidak menggigit dan membunuh kekasihnya ini.
Mimpi Stephenie ini berhenti sampai di situ. Suatu hari, ia berkutat dengan kostum Halloween untuk anaknya, dan harus membuat scrapbook. Tiba-tiba ia bermimpi lagi, dan terasa tampak nyata, sehingga ia harus menulisnya.
Stephenie terpacu untuk menulis, dan langsung selesai 10 halaman. Justru 10 halaman pertama inilah yang akhirnya menjadi bab ke-13 dalam buku pertamanya, Twilight. Isinya sebuah pengakuan, sekaligus inti dari novel yang fenomenal tersebut.
Stephenie anak ke-2 dari 6 bersaudara yang lahir di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, sehari sebelum Natal 1973. Ayahnya, Stephen Morgan adalah manager di sebuah perusahaan konstruksi. Ibunya, Candy, adalah ibu rumah tangga.
Stephenie menghabiskan masa kecilnya di Phoniex. Ia menyelesaikan kuliah Sastra Inggris di Brigham Young University, di Provo, Utah, tahun 1995. Di kampus inilah ia bertemu Chritian Meyer, akuntan, yang kini menjadi suaminya.
Uniknya, Stephenie justru tak pernah berniat jadi penulis. “Hidup saya sebelum Twilight hadir adalah cita-cita saya. Kini, saya menjalani hidup yang melebihi cita-cita saya, bahkan belum pernah saya impikan,” kata Stephenie, haru.


-Zenni-